Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kelebihan-dan-kekurangan-samsung-galaxy. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kelebihan-dan-kekurangan-samsung-galaxy. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Desember 2017

Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 Pro, Anggun Kah Smartphone Ini?

Samsung Galaxy J7 Pro telah hadi ke market Indonesia. Samsung menunjukkan beberapa fitur unggulan dari smartphone ini, ibarat layar Full HD Super AMOLED dengan fitur Always-On-Display, desain yang elegan full metal, kamera selfi 13 MP dengan LED flash, fingerprint sensor, dual messenger, dll.


Untuk spesifikasi utamanya yaitu:
  • OS: Android v7.1 (Nougat)
  • Layar: 5.5" Full HD 1920x1080 pixels Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
  • Kamera belakang 13 MP, dan kamera sefie 13 M
  • Octa-cores processor Exynoss 7870
  • RAM 3GB
  • Baterai 3600 mAh
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro.

Secara spesifikasi dan apa yang ditawarkan oleh Samsung mungkin sudah cukup wah. Tapi di sini, Elppas akan mencoba mengulas kelebihan dan kekurangan untuk membantu Anda menciptakan keputusan yang tepat. Apakah Samsung Galaxy J7 Pro cocok untuk Anda atau tidak?

Kelebihan Samsung Galaxy J7 Pro:

1. Layar Super AMOLED Full HD dan Fitur AOD

Salah satu keunggulan Samsung ialah layar Super AMOLED-nya. Ya buat aku langsung paling suka melihat layar Super AMOLED Samsung. Selain hemat baterai, warna hitamnya yang paling dalam serta warna-warnanya yang tajam tetapi tidak bikin silau. Dengan ukuran layar 5,5 inci Full HD 1920x1080 pixel ( 401 ppi) ini akan terlihat cukup lega dan sangat halus di mata manusia.

Selain itu juga ada fitur Always-on display (AOD) yang membuat Anda tidak perlu menyalakan layar setiap kali sebuah pemberitahuan masuk ke ponsel Anda.

2.  Social Camera

Galaxy J7 Pro hadir dengan kamera belakang 13 MP dan kamera depan (selfie) 13 MP dengan fitur komplemen ibarat f / 1.7, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR.

Selain itu, J7 Pro dianggap sebagai smartphone pertama yang hadir dengan Social Camera. Dengan fitur ini Anda sanggup mengklik dan mengirim foto ke kontak favorit Anda dalam sekejap, juga membuatkan di platform media umum ibarat Facebook dan Messenger dalam sekejap.

3. Slot SD Card dan OTG

Fitur manis lainnya dari Samsung Galaxy J7 Pro ialah slot khusus untuk kartu SIM dan memori SD. Fitur ini memungkinkan Anda memakai kartu 2 kartu SIM dan kartu microSD dengan kapasitas maksimalnya.

Selain itu, pinjaman untuk USB OTG (on the go) di Galaxy J7 Pro berarti Anda sanggup dengan gampang menghubungkan dan mentransfer data memakai USB flash drive melalui kabel OTG.

4. Baterai Tahan Lama

Kapasitas baterai Samsung Galaxy J7 Pro cukup besar, yaitu 3600 mAh, sanggup bertahan sepanjang hari pada penggunaan wajar. Plus juga dilengkapi dengan mode hemat baterai canggih yang memantau penggunaan baterai latar belakang. Serta mempunyai opsi untuk menempatkan aplikasi yang tidak terpakai pada mode sleep bila tidak dipakai selama 3 hari.

Dan bila baterai sedang low di bawah 20%, Anda sanggup menghemat lagi melalui mode hemat baterai Mid dan Max.

5. OS Android v7.1 (Nougat).
6. RAM 3 GB sudah cukup untuk multitasking.
7. Mendukung hampir semua koneksi ibarat Wi-Fi, Bluetooth, USB, 3G, 4G, NFC
8. Sensor cukup lengkap, diantaranya Fingerprint pada tombol home, accelerometer, giro, proximity, kompas
9. Desainnya mengesankan dan terlihat stylish
10. Samsung pay. Di Indonesia dikala ini belum ada, tapi mungkin untuk kedepannya Anda sanggup gunakan ini.
11. Samsung Cloud, untuk backup, sync, restore dan upgrade data.
12. Samsung Secure Folder untuk keamanan penyimpanan data Anda.
13. Dual Messenger

Kekurangan dari Samsung Galaxy J7 Pro:

  1. Tidak ada perlindungan layar Gorilla Glass
  2. Tidak mendukung fast charging, padahal kapasitas baterai cukup besar
  3. CPU dan GPU kurang bertenaga dikelasnya. Baca: Tes kecepatan Samsung Galaxy J7 Pro.
Demikian kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy J7 Pro. Soal manis atau enggaknya itu tergantung kecocokan masing-masing.

Overall berdasarkan Elppas sih bagus, tapi kurang cocok dengan kebutuhan aku sebab aku lebih mementingkan performa. Paling cocok buat Anda yang lebih suka brand berkelas, suka sosmed, sedikit main game.

Pendapat orang berbeda-beda, bila Anda mempunyai pendapat lain atau mau menambahkan silahkan komentar.

Jumat, 08 Desember 2017

Full Overview Dan Review: Semua Hal Perihal Samsung Galaxy J7 Pro

Kali ini Elppas mau overview atau menawarkan informasi hal-hal penting mengenai smartphone yang cukup terkenal yaitu Samsung Galaxy J7 Pro.


Disini kita infokan semua hal yang perlu kau ketahui sebelum membeli Samsung Galaxy J7 Pro. Dan banyak info juga untuk kau yang sudah beli.

Fitur Galaxy J7 Pro dan Review-nya


Berikut beberapa hal yang ditawarkan Samsung di situs resminya:
Elegan secara alami. Saat gaya melengkapi fungsionalitas. Dirancang dengan perhatian yang ketat terhadap detail, Samsung Galaxy J7 Pro yang gres mempunyai rangkaian logam seragam yang menakjubkan tanpa penonjolan pada area kamera dan pelindung layar beling 2,5D yang melindungi display 5.5" Full HD.


Bagaimana berdasarkan Anda disainnya? Apalah cocok dengan selera Anda? Menurut saya langsung secara desain sih OK, elegan dan stylish untuk disain jaman now.
Bagikan potret kehidupan ibarat yang Anda lihat. Kamera belakang 13MP F1.7 menangkap foto yang jernih dengan detail yang disempurnakan pada cahaya rendah sementara antarmuka intuitifnya memungkinkan fungsi satu tangan berkat tombol rana yang bergerak sehingga Anda tetap sanggup mengambil gambar sambil menyesuaikan pose atau membingkai pemandangan. 


Untuk review hasil kamera belakang sanggup dilihat di GSMArena.
Tampak jago di setiap selfie. Samsung Galaxy J7 Pro Selfie Kamera memungkinkan Anda mengambil selfies jelas dan tajam setiap ketika dengan detail yang lebih akurat meski dalam cahaya rendah berkat LED flash depan. Anda juga sanggup mengendalikan rana dengan gerakan tangan sederhana.


Untuk review hasil kamera pada ketika malam atau low light sanggup kau cek di Gizguide.
Kecepatan penuh. Menjaga penggunaan berjalan pada tingkat optimal. Berkat RAM 3 GB yang besar dan kuat, penyimpanan internal 16/32 GB dan kapasitas penyimpanan pelengkap melalui SD Card sampai 256 GB, Samsung Galaxy J7 Pro memastikan kecepatan yang sangat responsif dan cepat untuk mempercepat alur kerja Anda.


Kalau duduk kasus performa ini mungkin satu kekurangan dari Galaxy J7 Pro, kurang cocok buat gamer walaupun gak lemot-lemot amat. Untuk review preforma, baca: Tes CPU & GPU Samsung Galaxy J7 Pro.
Gatekeeper yang dipersonalisasi. Samsung Galaxy J7 Pro direkayasa dengan otentikasi sensor sidik jari berbasis sentuhan untuk memastikan data Anda aman. Anda juga sanggup memakai metode ini untuk pembayaran seluler, masuk secara online dan memverifikasi akun online untuk memastikan pinjaman maksimal.

Kalau fitur ini tampaknya penting ya untuk menjaga keamanan data, agar gak sanggup diakses sembarang juga sama orang lain. Untuk cara setting ada di buku panduan, sanggup download di bawah.
Always on Display. Alternatif yang lebih cerdas untuk menghemat baterai dan waktu. Always on Display memungkinkan Anda melihat jam, kalender dan pemberitahuan masuk sekilas tanpa membangunkan smartphone Galaxy J7 Pro Anda.


Sinkronisasikan dunia Anda. Manajemen untuk konten pilihan Anda. Samsung Cloud memungkinkan Anda menciptakan cadangan, sinkronisasi, pemulihan dan upgrade data Anda melalui smartphone Galaxy J7 Pro Anda sehingga Anda sanggup mengakses semua yang Anda butuhkan, kapanpun dan dimanapun Anda membutuhkannya.
Tersembunyi untuk pinjaman Anda. Samsung's Secure Folder ialah solusi keamanan yang jago yang memungkinkan Anda menciptakan ruang langsung dan terenkripsi sepenuhnya untuk menyimpan dan menyembunyikan konten ibarat foto, dokumen dan file rekaman bunyi di bawah lapisan pinjaman pelengkap yang hanya sanggup diakses oleh Anda.
Dual Messenger. Sesuaikan cara Anda chat. Samsung Galaxy J7 Pro (2017) memungkinkan untuk mengatur dua akun untuk Messenger yang sama dengan banyak sekali tujuan. Pengguna sanggup menginstal dan mengelola dengan gampang akun Messenger kedua secara bersamaan dari sajian home screen dan settings.

Unboxing Samsung Galaxy J7 Pro


Kalau Anda mau melihat apa saja yang didapat dalam box J7 Pro, silahkan lihat di: Unboxing Samsung Galaxy J7 Pro.

Video Review Samsung Galaxy J7 Pro


Untuk review silahkan liat video berikut ini..



Buku Panduan dan Solusi Masalah Samsung J7 Pro


Ini mungkin salah satu kelebihan Samsung yang tidak ditawarkan beberapa vendor lain. Samsung mempunyai support yang baik dengan menyediakan halaman support dan buku panduan untuk setiap produk yang dikeluarkan.

Untuk download buku (pdf) panduan Samsung J7 Pro, Anda sanggup kunjungi halaman: http://www.samsung.com/id/support/model/SM-J730GZSGXID/

Ganti Baterai Samsung Galaxy J7 Pro


Ganti baterai mungkin nanti sesudah 1-2 tahun pemakaian niscaya diperlukan. Kalau belum saatnya mungkin Anda ingin melihat dulu jeroan smartphone ini ibarat apa dan bagaimana cara ganti baterai Galaxy J7 Pro ini.

Nah itu.. untuk ketika ini sekian dulu, jikalau ada yang perlu ditambahkan nanti saya update lagi. Jika Anda mau menambahkan silahkan komentar. Mohon bantu like dan share, saya doakan tambah rejekinya.

Minggu, 17 Desember 2017

Apa Itu Samsung Adaptive Fast Charging? Seberapa Cepat?

Samsung Adaptive Fast Charging yaitu teknologi pengisian baterai cepat dari Samsung langsung untuk perangkat Galaxy seri Note, S, A, dan C.

Tidak ibarat Quick Charge dan fast charging lainnya, ini sepenuhnya kompatibel dengan Exynos, sistem-on-chip yang biasa ditemukan dalam varian perangkat Samsung internasional termasuk Indonesia.

Charger Samsung Adaptive Fast Charging Original

Spesifikasi teknik dan adaptor yang kompatibel




Voltase Ampere Daya Maks.
Samsung Adaptive Fast Charging 5V/9V 2A/1.67A 15W

Pengisian Cepat Adaptif Samsung mempunyai output 5V 2A sampai 9 Volt 1,67 Ampere (15W), ini setara dengan Quick Charge 2.0 sebab memang rebrand dari Quialcomm Quick Charge.

Untuk mendapat kecepatan Adaptive Fast Charging memerlukan pembelian charger bersertifikat, namun sebagian besar perangkat Samsung mendukung aksesoris Quick Charge.

Kecepatan pengisian


Samsung tidak mempublikasikan seberapa cepat waktu pengisian daya untuk Adaptive Fast Charging. Namun dalam pengujian kami, Galaxy S8, yang mempunyai baterai 3.000 mAh, membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengisi ulang penuh.

Langkah-langkah keselamatan


Statistik teknis Adaptif Fast Charging sulit didapat, tapi menurut uji coba charging cepat Samsung sangat konservatif alias mempertahankan tradisi.

Menurut pengujian rinci XDA mengenai standar pengisian cepat, Galaxy S8 Plus mempertahankan suhu paling cuek dari smartphone flagship lainnya namun dalam hal kecepatan, Samsung sangat jauh tertinggal.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Adaptive Fast Charging


Kelebihan:
Kekurangan:
  • Cenderung konservatif (kurang inovatif)
     

Smartphone Samsung yang Mendukung Fast Charging


Berikut yaitu daftar beberapa smartphone Samsung yang sudah mendukung Adaptive Fast Charging:
  • Samsung Galaxy Note: 8/FE/Edge/7/5/4
  • Samsung Galaxy S: 8/8+/7/7 edge/6/5
  • Samsung Galaxy A: 5 2016/5 2017/7 2017/5 2018/9/9 Pro
  • Samsung Galaxy C: 9 Pro/7 Pro/7/10
  • Samsung Galaxy On7 (2016)

Rabu, 29 November 2017

Bahas Ala Awam, Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro

Bagi sebagian orang yang kurang ngerti isltilah-istilah teknis mungkin akan gundah ketika membaca spesifikasi khas GSMArena. Disini Elppas akan mencoba menjabarkan atau membahas spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro dengan klarifikasi untuk awam semoga gampang dipahami. Lansung aja yuk..

Teknologi Jaringan


Untuk jaringannya sudah mendukung 4G LTE ya, koneksi 4G untuk ketika ini sudah yang paling kencang. Makara kalau mau internetan pake paket data niscaya kencang, tapi tentunya tempat kau juga harus sudah ada pertolongan 4G. Selain 4G juga tentu mendukung teknolgi sebelumnya (HSPA, 3G, 2G, GSM, EDGE).

Sim Card J7 Pro


Samsung Galaxy J7 Pro mendukung Dual-SIM (keduanya Nano SIM) yaitu ukuran SIM card paling kecil. Memiliki tray (wadah) yang terpisah antara SIM 1 dan SIM 2 (yang sewadah dengan SDCard).


Body dan Layar Galaxy J7 Pro


Body aluminium, biasanya terlihat glamor dan elegan, dengan ukuran 152,5 x 74,8 x 8mm artinya tidak mengecewakan besar di genggaman terutama untuk tangan wanita, dan beratnya 181 gram juga termasuk kategori cukup berat pada ukuran tsb.


Tipe layar Super AMOLED, ini layar paling yummy dilihat berdasarkan aku salah satu kelebihan Samsung, yang sanggup menampilkan warna hitam dengan pekat. Dengan ukuran 5,5" yang besar dan resolusi 1080 x 1920 pixels, ( 401 ppi density) ini berarti terlihat sangat halus di mata manusia.

Processor Samsung J7 Pro


Sistem operasi Android 7.0 Nougat, bagi orang awam mungkin tidak akan terlau kerasa perbedaannya. Dengan chipset Exynos 7870 Octa (8-cores) 1.6 GHz Corex-A53 ini processor kelas menengh yang lebih cocok untuk acara sehari-hari menyerupai membuka sosmed, email, chat dan sejenisnya.


Performanya kurang lebih setara Samsung Galaxy S5. Namun dengan GPU Mali-T830 MP1, yang berarti bukan untuk game 3D yang berat. Seperti game Asphalt 8: Airborne contohnya hanya sanggup berjalan di setting low dengan fps yang pas-pas an, kalau setting high niscaya lag.

Memori


Ya Samsung Galaxy J7 Pro memiliki slot MicroSD yang dapati diisi kartu memori sampai 256GB.
Selain itu RAM 3 GB yang digunakan sistem sekitar 1,4 GB.



Juga memori internel cukup besar ada pilihan 32 GB dan 64 GB.

Kamera


Kamera depannya 13MP, f/17, autofocus (fokus otomatis), LED flash. Spesifikasi ini tentunya sudah manis untuk foto-foto.

Disertai fitur Geo-tagging untuk merekam lokasi ketika pemotretan, sentuh untuk fokus, pendeteksi wajah, pemotretan panorama, dan HDR untuk foto yang lebih detail dari foto biasa.

Untuk merekem video sanggup sampai resolusi 1080p pada 30fps, resolusi ini sudah cukup besar untuk video yang mau diupload ke youtube, apalagi sosmed lain menyerupai FB dan Instagram gak perlu resolusi sebesar ini.

Untuk kamera depan (selfi) resolusinya besar 13 MP, f/1.9, ada LED flash, dan video 1080p.

Suara


Soal bunyi mungkin tidak perlu banyak dibahas alasannya ialah gitu-gitu aja. Alert type sudah mendukung vibrasi, MP3, WAV. Ada loudspeaker tentunya. Dan 3.5mm jack untuk nyolokin headset.

Komunikasi


Untuk komunikasi pastinya sanggup Wi-Fi an (802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot), Bluetooth 4.1, A2DP, LE, GPS ada (A-GPS, GLONASS, BDS), NFC ada tapi buat orang awam tampaknya jarang dipake ya, Radio ada FM, USB nya tipe  microUSB 2.0 yang umum dipakai, dan mendukung USB On-The-Go, yg artinya sanggup colok flash disk pake kabel USB OTG.

Sensor


Pada Galaxy J7 Pro terdapat Fingerprint Sensor (sensor sidik jari), Accelerometer, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, RGB Light Sensor, Proximity Sensor

Batterai


Kapasitas baterai Li-Ion sebesar 3600 mAh. Ukuran tersebut sanggup dibilang cukup besar dan tahan lama. Dengan baterai tersebut berdasarkan Samsung, HP ini sanggup bertahan selama 24 jam untuk telponan pada jaringan 36 atau mendengarkan musik sampai 91 jam.

Sayangnya tidak dilengkapi fitur pengisian baterai cepat, sehingga kalau ngecas dari 0 sampai 100% akan terasa lama.

Tipe baterai tanam, sehingga agak susah kalau mau ganti baterai, tapi ada panduan cara mengganti baterai Samsung Galaxy J7 Pro disini.

Lain-lain


Warna: Hitam, Biru, Gold, dan Rose Gold
Harga resmi peluncuran Rp. 3.999.000,-
Nah, sekian kira-kira spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro, semoga membantu buat yang kurang faham membaca istilah-istilah teknis. Mohon maaf kalau banyak kekurangan. Nanti akan Elppas bahas juga topik lain seputar J7 Pro.

Senin, 06 November 2017

Apa Itu Qi Wireless Charging Dan Smartphone Mana Yang Mendukung

Kali ini Elppas akan membahas mengenai Qi wireless charging. Apa itu wireless charging dan smartphone mana yang mendukung pengisian daya tanpa kabel ini.

Wireless charging

Apa itu Wireless Charging?


Wireless charging (pengisian nirkabel) ialah teknologi yang memungkinkan pengisian daya baterai dengan jarak (sangat) pendek tanpa kabel.

Bagaimana Cara Kerja Wireless Charging


Wireles charging memakai induksi elektromagnetik untuk mengirim daya dari charger ke ponsel kamu. Charger wireless mempunyai setidaknya satu koil induksi di dalamnya, yang membuat medan elektromagnetik bolak-balik. Ponsel atau perangkat lain dengan wireless charging juga mempunyai kumparan akseptor di dalam yang mengubah daya kembali menjadi listrik, sehingga sanggup mengisi baterai.

Apa Itu Qi?


Ada banyak sekali standar untuk pengisian nirkabel. Yang paling terkenal ialah Qi, yang telah didukung oleh perusahaan menyerupai Samsung, Google, Nokia, Apple, dll.

Smartphone yang Support Qi Wireless Charging


Beberapa smartphone mempunyai wireless charging yang terpasang secara built-in. Ponsel lain membutuhkan recivier atau case yang didalamnya terdapat recivier tersebut.

Jika backcase atau case tidak tersedia untuk ponselmu, kau sanggup memakai adaptor universal, sehingga memungkinkan ponsel usang untuk mendukung pengisian daya nirkabel.

External wireless charging adaptor

Smartphone dan tablet dengan Qi wireless charging built-in


Berikut ialah beberapa ponsel yang didalamnya sudah terpasang adapter Qi wireless charging, sehingga kau hanya perlu membeli wireless charger nya saja. Dan pribadi letakkan ponsel nya diatas charger wireless itu.
  • Samsung Galaxy: Note 8, S8, S8+, S7, S7 Edge, Note 5, S6, S6 Edge, Note FE
  • Apple: iPhone X, iPhone 8, iPhone 8+
  • Microsoft Lumia: 1520, 1020, 930, 929, 928, 920
  • Google Nexus: 4, 5, 6, 7 (2013)
  • BlackBerry: Priv
Berikut video pola penggunaan wireless charging Samsung Galaxy S8:


Smartphone yang Membutuhkan Adapter Wireless Charging


Adapun ponsel yang memerlukan pemanis tambahan yang terhubung dan alas daya nirkabel. Ada yang berupa kartu yang dipasang di dalam backcover, ada kartu yang dipasang di port charger, atau ada juga yang berupa casing.
  • Apple: iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone SE, iPhone 6S, iPhone 6S Plus, iPhone 5S
  • Samsung: Galaxy S5, Galaxy S4, Galaxy S3, Galaxy Note 3, Galaxy Note 2
  • Microsoft: Lumia 930, Lumia 925, Lumia 830
  • Sony Xperia: Z5, Z3+, Z3, Z2, Z
Wireless charging adaptor Samsung Galaxy S5
Video pola penggunaan wireless charging Apple iPhone 7:


Wireless Charger


Setelah smartphone kau mempunyai receiver wireless charging (baik built in maupun melalui aksesoris tambahan), maka kau memerlukan wireless charger-nya.


Ada banyak wireless charger Qi yang tersedia, dalam banyak sekali ukuran, bentuk dan warna. Kamu sanggup mendapat charger Qi untuk di meja atau untuk di mobil.

Ada beberapa brand wireless charging yang anggun di pasaran, diantaranya:
 
Samsung Apple Belkin
RAVPower Mohpie Anker
Incipio Tronsmart Aukey

Seberapa Cepat Pengisian Daya Wireless?


Pada dasarnya sama saja dengan memakai charger kabel, semua tergantung dari Watt yang disalurkan oleh charger dan pinjaman dari ponsel-nya juga.

Pengisian daya wireless biasanya lebih lambat alasannya output charger wireless standar hanya 5V 1A (5 Watt), sedangkan versi kabel kini rata-rata sudah 5V 2.4A (12 Watt). Tetapi ada juga charger wireless yang sudah mendukung Quick Charge 2.0 dengan output maksimal 9V 1.1A (9.9 Watt), yang tentunya hanya berfungsi di ponsel Android yang mendukung QC2.0 menyerupai Samsung Galaxy S7.

Kekurangan dan Kelebihan Charger Wireless


Kelebihan:
  • Lebih kondusif dengan kurangnya risiko gangguan listrik menyerupai korsleting alasannya kegagalan insulasi.
  • Lebih infinit alasannya tidak harus colok cabut kabel yang lama-lama akan membuat port charger aus atau biasanya kabel sering rusak sehingga harus beli kabel lagi beberapa bulan sekali.
  • Meningkatnya kenyamanan dan kualitas estetika - Tidak perlu kabel.
Kekurangan:
  • Pengisian daya wireless lebih lambat
  • Perangkat ini sanggup membuat ponsel kau lebih panas
  • Charger kadang tidak mau berfungsi kalau ponsel kau memakai case tebal tau metal.
  • Terkadang tidak mau ngecas kalau posisi ponsel kau tidak pas atau bahkan tidak mau mengisi sama sekali pada ponsel tertentu. 
Ok, sekian pembahasan wacana apa itu wireless charging dan smartphone mana yang sudah sanggup melaksanakan pengisian baterai tanpa kabel. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan komentar.

Rabu, 05 Juli 2017

Teknolgi Fast Charging Dash Charge Oneplus 5 Dan Quick Charge 4.0

Yang perlu Anda ketahui perihal Dash Charge di OnePlus 5 


Dash Charge ialah salah satu teknologi/protokol pengisian cepat (baterai) dari OPPO yang dilisensikan ke anak perusahaannya OnePlus. OnePlus meluncurkan Dash Charge di OnePlus 3 dan 3T, dan masih mempertahankan teknologinya untuk OnePlus 5.

Dash Charge memungkinkan OnePlus 5 untuk mengisi daya baterai 60% hanya dalam 30 menit, dan selain sanggup mengisi baterai dengan cepat, kelebihan teknologi OnePlus ialah tidak menciptakan ponsel menjadi terlalu panas.

Dash Charge dilisensikan dari OPPO, perusahaan induk OnePlus, dan berbeda dari pilihan pengisian cepat yang tersedia ketika ini, sebagian besar didasarkan pada teknologi Quick Charge Qualcomm.

Inti Pada Fast Charging


Qick Charge vs Dash Charge


Baterai smartphone standar sangat reaktif, itulah sebabnya produsen ponsel mempunyai beberapa pengaman yang terpasang di sirkuit pengisian daya. Berdasarkan tingkat deplesi, baterai bisa mengambil lebih banyak daya, dan menurut prinsip inilah pengisian cepat bekerja.

Teknologi Quick Charge Qualcomm mengandalkan pengiriman voltase yang lebih tinggi ke baterai untuk mempercepat waktu pengisian. Quick Charge 4.0 sepenuhnya sesuai dengan spesifikasi USB-C Power Delivery (PD), dan 20% lebih cepat dan hingga 30% lebih efisien daripada Quick Charge 3.0.

Qualcomm telah memperkenalkan algoritma administrasi daya gres yang disebut Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV) untuk memastikan pengaturan suhu yang lebih baik, bersama dengan perlindungan untuk melindungi dari overheating dan pengisian yang berlebihan.

Qualcomm mengklaim bahwa dengan teknologi pengisian paralelnya, Anda sanggup memakai ponsel Anda selama 5 jam hanya dengan nge-cas 5 menit. Qualcomm sebagai vendor chip QC melisensikan teknologi tersebut ke OEM pihak ketiga, begitulah perusahaan ibarat Samsung sanggup mengatakan Adaptive Fast Charging pada Galaxy S8.

Dalam kasus Samsung, perusahaan tersebut masih memakai Quick Charge 2.0, walaupun  sebagian besar flagships ketika ini - ibarat Xiaomi Mi6, HTC U11 dan LG G6 - mengatakan Quick Charge 3.0. Bahkan ZTE Nubia Z7 sudah mendukung Quick Charge 4.

Perbedaan Quick Charge vs Dash Charge


Qualcomm memakai voltase tinggi, sedangkan OPPO mendorong ampere lebih tinggi.

Sementara itu, OPPO mempunyai solusi pengisian cepat sendiri yang disebut VOOC (Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging). Sistem pengisian cepat tersebut dipakai di ponsel F3 Plus, R9s, R11, dan OPPO lainnya, dan pada perangkat OnePlus sebagai Dash Charge.

OPPO memakai sirkuit khusus untuk administrasi panas dan disipasi, oleh lantaran itu Anda hanya bisa mendapat kecepatan Dash Charge dengan charger dan charger kendaraan beroda empat OnePlus - ibarat yang disertakan dalam kemasan OnePlus 5.

Perbedaan utama antara dua teknologi pengisian cepat ini ialah sementara Qualcomm memakai voltase yang lebih tinggi untuk mengisi baterai, VOOC mengandalkan pengiriman ampere yang lebih tinggi.

Misalnya, Quick Charge 3.0 naik menjadi 6.5V pada 3A, untuk menghasilkan 19,5W, sedangkan VOOC mengandalkan 5V dan 4A untuk mencapai 20W yang mempunyai keuntungan.

Dash Charge Dingin


Salah satu manfaat utama Dash Charge (dan VOOC) ialah kemampuannya untuk menjaga suhu tetap rendah ketika mengisi daya.

Pilihan pengisian cepat memungkinkan Anda menonton video atau bermain game ketika ponsel sedang diisi, tanpa penurunan kecepatan pengisian daya. Hal itu tidak bisa dilakukan pada Quick Charge, lantaran voltase yang lebih tinggi selalu mengakibatkan ponsel kembali ke kecepatan normal untuk mencegah kepanasan.

Dengan Dash Charge, Anda sanggup bermain game atau menonton video ketika mengisi daya ponsel tanpa khawatir terlalu panas. Selanjutnya, meskipun OnePlus 5 sanggup mengisi daya hingga 60% dalam 35 menit, diperlukan sedikit lebih dari 45 menit dari 60% ke 100%.

Itu untuk mencegah kerusakan pada baterai, charger akan membatasi output pada 2A sesudah mencapai 75% dan ampere akan turun lagi sesudah mencapai 85%. Unit mikrokontroler di dalam ponsel terus memantau tingkat pengisian daya untuk pembiasaan ampere yang harus diterima baterai.

Kekurangan Dash Charge ialah Anda harus memakai charger bermerek OnePlus (baik wall charger maupun car charger) untuk mendapat kecepatan yang lebih tinggi pada OnePlus 5, lantaran OPPO belum mengatakan lisensi teknologi kepada vendor pihak ketiga. Tidak ibarat Quick Charge, Anda bisa menemukan banyak brand charger QC di pasaran.
www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com