Gaya hidup yaitu sikap, pola, tingkah laris yang ada didalam sebuah masyarakat. Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan perihal gaya hidup orang sukses.
1. Mengerjakan Sesuatu yang Bermanfaat dan Meninggalkan yang Tidak Bermanfaat
"Bersungguh-sungguhlah untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untukmu. Bahkan ucapan yang bermanfaat berisi yang menguntungkan dikala ini dan masa depan."
Seseorang semestinya dalam hidup mengerjakan apapun, mengucapkan apapun, tapi beliau harus berfikir ini kira-kira akan mendatangkan manfaat untuk saya tau tidak? Terutama manfaat masa depan.
Orang yang cendekia semestinya mendapatkan hikmah ini, mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan. Makanya orang-orang sukses, membenci sifat-sifat yang tidak produktif ibarat nongkrong-nongkrong tidak jelas, kosong, tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saati itu apalagi untuk masa depan.
Maka mulai sekarang, jikalau Anda ingin sukses, mulailah kerjakan hal-hal yang bermanfaat untuk dikala ini dan masa depan, dan Anda harus membenci perbuatan kosong yang tidak membawa manfaat apalagi perbuatan yang mendatangkan kerugian bagi Anda.
Sayangi waktu Anda. Waktu berjalan terus, pilihannya hanya dua, lakukan kebaikan-kebaikan atau waktu Anda akan habis dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Jangan Anda tertipu dengan kesehatan dan waktu yang lapang. Manfaatkan waktu luang Anda ketika sedang sehat. Ciri-ciri orang berkualitas yaitu meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya, apalagi untuk masadepannya.
2. Kerja Tuntas
Melakukan pekerjaan terus-menerus meskipun sedikit hingga tuntas, lebih baik dibandingkan dengan melaksanakan pekerjaan banyak dan terputus.
Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas, Sandiaga S. Uno |
Terkadang kita terlalu semangat dalam mengerjakan sesuatu yang baru, kita kerjakan semangat di awal, namun lelah di tengah jalan dan malas untuk merampungkan pekerjaan tersebut.
Atau, kita gagal fokus, ketika kita mengerjakan sesuatu namun belum menghasilkan ditengah jalan mulai lelah, dan kita melihat orang lain ada yang sukses di pekerjaan lain, kemudian kita tinggalkan pekerjaan kita dan malah memulai pekerjaan gres yang lain.
Hindari gaya hidup setengha-setengah, kerjakan pekerjaan Anda hingga tuntas, barulah mengerjakan pekerjaan lain. Alon alon asal kelakon, kerjakan perlahan lahan hingga tuntas daripada mengerjakan dengan cepat diawal tapi lelah ditengah dan terputus tidak tuntas.
Ingat kerja tuntas, kerja ikhlas:)
3. Belajar dari Kesalahan, Hindari Kesalahan yang Sama
Setiap orang melaksanakan kesalahan, orang sukses tidak mau melaksanakan kesalahaanya dua kali.
Misalkan Anda terjatuh di jalan lantaran ada lubang, besoknya Anda melewati jalan tersebut, Anda tau disitu ada lubang? Apakah Anda akan terperosok lagi pada lubang yang sama? Tentu saja tidak.
Tetapi ada orang yang melaksanakan kesalahan berulang-ulang, beliau ingin sukses, sudah tau tips sukses ibarat apa, bagaimana seharusnya gaya hidup orang sukses. Tetapi hanya sekedar tau teorinya saja, tidak sanggup meninggalkan kebiasaan usang yang menghambat dirinya.
4. Jangan Puas Dulu dengan Pencapaian
Terkadang kita mengerjakan sesuatu hingga selesai dan kita merasa cukup hingga disitu lantaran kita sudah nyaman. Teruslah lakukan hal-hal yang positif, mulai pekerjaan gres di level baru.
Bukan hal yang absurd ketika orang mulai menerima kesuksesan, semisal sudah mulai cukup uang, bukannya terus menyebarkan kesuksesannya tetapi malah mulai berfoya-foya beli ini beli itu dan mulai lupa dengan pekerjaannya. Ingat kembali poin no. 1, kerjakan sesuatu yang bermanfaat dan tingalkan yang tidak bermanfaat.
Saya dulu pernah mendapatkan pencapaian yang lumaya, namun hanya puas hingga disitu saja. Dan jadinya prestasi malah menurun bahkan ke titik yang lebih rendah lagi. Oleh lantaran itu jangan puas dulu dengan pencapaian. Buat sasaran target gres dan kerjakan hingga tuntas.
Namun bukan berarti harus serakah, itu beda. Orang serakah biasanya akan berbuat curang/licik, malah tega menghancurkan orang lain demi ambisi dirinya. Yang saya maksud yaitu jangan puas dalam hal kebaikan. Berlomba-lombalah dan bersegera dalam hal kebaikan.
5. Sedikit Berarti Lebih Baik Daripada Tidak Samasekali
Jangan Anda mencela kebaikan walau itu sedikit. Orang sukses lebih menghargai suatu pekerjaan yang bermanfaat atau sesuatu yang produktif daripada tidak sama sekali.
Anda mungkin pernah mendengar istilah "done is better then perfect" yang artinya selesai lebih baik daripada sempurna. Dan sedikit lebih baik daripada tidak samasekali.
Tapi jangan disalahartikan juga, lantaran ungkapan ini Anda jadi malas dan hanya berbuat sedikit. Jangan bolak balik! Hal ini lebih kepada sesuatu yang sunah, yang wajib tetap harus dikerjakan, sedangkan yang sunnah walapun waktu mepet tapi lebih baik dikerjakan walaupun hanya sedikit.
6. Menjadi Pelopor
Orang sukses harus mempunyai gaya hidup terdepan, paling cekatan dalam melihat dan mengambil peluang.
Dunia terus berputar, teknologi terus berkembang. Sekarang jaman serba online, ojek saja sudah sanggup dipesan secara online, mau tidak mau ojek konvensional akan mulai tersingkirkan.
Orang bahagia berbelanja online, marketplace (mall online) mulai tumbuh, dan mall offline mulai tumbang.
Pembayaran non-tunai pun kini sudah mulai rame, mulai bermunculan bisnis-bisnis pembayaran online ibarat Paytren, BebasBayar, TokoCash (Tokopedia), BukaDompet (Bukalapak), dll.
Maka Anda harus sanggup melihat kemana arah masa depan, semoga Anda sanggup menjadi pelopor.
7. Perhatikan Prioritas
Ya perhatikan dan prioritaskan hal-hal yang paling penting untuk Anda. Bedakan antara yang wajib dengan yang sunah, pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Jangan hingga Anda terlalu semangat memulai pekerjaan sampingan, tetapi mengabaikan pekerjaan utama Anda.
Tuntuaskan dulu hal yang paling penting, yang paling wajib bagi Anda, kemudian ikuti dengan pekerjaan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar