Oke lah aku review aja si Acer Aspire Z3-451 ini, tapi sebelumnya mohon maaf klo banyak kekurangan sebab aku juga bukan andal review, jadi ini berdasarkan opini dan pengalaman pribadi aja.
Saya beli laptop ini di bulan Februari 2017 padahal AMD (Richland) A10-5757M ini release di Mei 2013 jadi procesornya agak sedikit lawas juga. Tapi processor kelas A10 ini termasuk kelas atas di seri APU. Untuk laptop Z3-451 ini juga kemungkinan release di tahun 2014-2016an (manufaktur-nya sih Januari 2016), tapi masih dipasarkan di 2017.
Saya beli laptop ini di harga Rp. 4,9juta, padahal harusnya sanggup mampu di kisaran Rp. 4,75juta walau ada yang jual di 5jutaan juga (taunya sesudah pulang gres googling), aku belinya sepontan aja sih, awalnya mau beli Asus yang AMD A8-7410, tapi sama sales-nya di recommend ini, bodohnya aku nurut aja :) Untungnya performa A10 ini masih sedikit diatas A8 itu.
Ok kita mulai saja review Acer Aspire Z3-451..
Desain
Dari segi desain laptop ini berdasarkan aku classic, materi plastiknya sangat kelihatan. Dan yang aku kurang suka logo Acer-nya itu gimana gitu ya kaya di "print" eksklusif ke body gak menyerupai yang lain logonya timbul dengan sentuhan chrome.
Keyboard
Untuk kenyamanan dan kelembutan klik pada ketika mengetik di keyboard laptop ini gak ada dilema lembut dan nyaman.
Hanya saja layout keyboardnya memakai layout ISO yang kebanyakan digunakan di UK sehingga berdasarkan aku yang sudah terbiasa dengan keyboard ANSI alias versi yang sering digunakan di US agak sedikit asing sebab tombol Enter yang tidak melebar malah tinggi ke atas dan Shift sebelah kiri yang agak pendek jadi suka salah klik. Tapi gak masalah, lama-lama akan terbiasa juga.
Performa/GAMING
Dari segi performa buat aku sih gak ada dilema sebab kebanyakan digunakan buat browsing, blogging, sedikit editing gambar di Photoshop.
Saya jarang main game, tapi tampaknya untuk spesifikasi laptop ini (Processor APU kelas atas A10 Quad-core ditambah Graphic Radeon HD 8650G dan Memori 4GB DDR3) bila mau main game yang tidak terlalu kompleks menyerupai PES 2017, DOTA 2, CSGO sih masih sanggup di seting high.
Nah bila untuk game sejuta umat GTA V kemungkinan hanya sanggup bermain di setting low. Untuk gamer disarankan upgrade dulu Memori ke 8GB sebab memorinya juga bakalan terbagi (shared) dengan memori VGA.
Beberapa game berat yang sudah tes:
- Need For Speed Rival: Seting low mainnya menyerupai slow motion alias tidak layak dimainkan.
- Battlefield 4: Seting low di FPS 20an, sanggup dimainkan tapi kurang smooth.
- GTA IV: Seting low di FPS 20an, sanggup dimainkan tapi kurang mulus.
Baterai
Jujur bila soal baterai berdasarkan aku laptop ini agak boros, cuma sanggup 2-3 jam untuk penggunaan biasa. Kalau untuk main game mungkin sanggup habis di sekitar 1 jam.
Fitur
Fitur-nya mungkin standar aja ya menyerupai laptop low-mid lainnya, cuma ada satu kelebihan di laptop ini adalah port USB-nya 4 biji (2 di sebelah kanan, 1 USB 3.0 di kiri, dan 1 USB 3.0 di depan).
Hmm.. apa lagi ya.. udah deh tampaknya gres segitu aja yang udah aku coba, selebihnya menyerupai kamera belum aku coba..
Kesimpulan
Acer Aspire Z3-451 dengan dapur pacu AMD APU A10 yang lebih seimbang dari segi performa Processor dan Graphic-nya lebih cocok untuk pengguna kantoran (buka office, browsing, editing Photoshop) tapi kadang suka main game juga, tapi dengan budget terbatas di kisaran Rp. 5juta an. Karena bila ke Intel harga 5jutaan biasanya sanggup i3 dengan IGP (Integrated Graphic Processor) tanpa dedicated graphic yang kurang cocok buat game. Kalau mau pilih laptop Intel disarankan punya budget di 7juta keatas deh.
Oke, itu aja mungkin review dari saya, mohon maaf bila banyak kekurangan.. Silahkan ditambahkan di komentar bila ada yang mau ditambahin.
0 komentar:
Posting Komentar