Sebagai sorang penjual online di Tokopedia aku sudah sering menerima keluhan dari pembeli. "Gan barang aku kok belum sampai?"
Pertanyaan tersebut sesungguhnya tidak perlu alasannya hanya menyita waktu, pertanyaan tersebut tidak sempurna kalau diajukan ke penjual/pengirim. Karena sama-sama tidak tau.
JNE atau pihak ekspedisi yakni yang bertanggungjawab 100% atas pengiriman. Sehingga akan lebih efisien kalau pribadi berafiliasi dengan JNE. Tanya ke penjual nanti belakangan.
Untuk cek resi sanggup di www.jne.co.id atau di cekresi.com.
Berikut pola hasil tracking JNE:
Dari hasil tracking resi tersebut sanggup diketahui bahwa..
16-03-2017 jam 11:27 RECEIVED AT WAREHOUSE [BOGOR]
(Barang sudah hingga di kota Tujuan di Gudang JNE Bogor)
17-03-2017 jam 14:51 WITH DELIVERY COURIER [BOGOR]
Barang sudah bersama kurir JNE Bogor siap diantar ke rumah
Masalah yang terjadi..
18-03-2017 jam 21:00 Barang belum hingga ke alamat tujuan
Jika dirasa ada masalah, mandeg, terlambat, sudah melebihi waktu estimasi pengiriman tapi barang belum sampai, dll.. Silahkan komplain ke JNE, bukan komplain ke penjual/pengirim. Karena problem pengiriman ke alamat tujuan 100% tanggung jawab JNE.
Seringkali pembeli bertanya ke penjual.. "Gan pesanan aku kok belum sampe-sampe?" Kira-kira yang lebih tau penjual atau pihak JNE? Jelas pihak JNE alasannya pengiriman ke alamat tujuan 100% kiprah JNE.
Sialnya pas ketemu pembeli blo'on atau akal-akalan kurang pintar dan pemarah. Pembeli menganggap aku tidak mengirimkan barang, terus menekan aku dengan kata-kata yang ketus dan selalu memojokkan.
Padahal sudah aku kasih bukti resi pengiriman JNE, aku kirim barang juga di hari yang sama ketika ia order. Sehingga secara logika mustahil aku tidak kirim barang padahal ada resi dan no resi sanggup di tracking di situs jne.
Hingga seminggu sesudah barang dinyatakan diterima pun si pembeli tidak membatalkan komplainnya di Tokopedia, sehingga balasannya pihak Tokopedia yang menyelesaikannya. Sangat tidak bijak orang menyerupai itu.
Intinya nih, buat para pembeli, sekali lagi aku katakan. Tugas pengiriman barang ke alamat tujuan yakni 100% tanggung jawab pihak ekspedisi (JNE). Jangan selalu menyalahkan penjual apabila barang terkendala, pengiriman lama, dll. Silahkan berafiliasi pribadi dengan JNE. Boleh minta pinjaman penjual tetapi harus bijak.
Untuk sementara segitu dulu. Nanti kalau ada pengalaman gres atau inspirasi gres mungkin akan ditambahkan. Kalau punya info atau pertanyaan silahkan komentar.
Pertanyaan tersebut sesungguhnya tidak perlu alasannya hanya menyita waktu, pertanyaan tersebut tidak sempurna kalau diajukan ke penjual/pengirim. Karena sama-sama tidak tau.
JNE atau pihak ekspedisi yakni yang bertanggungjawab 100% atas pengiriman. Sehingga akan lebih efisien kalau pribadi berafiliasi dengan JNE. Tanya ke penjual nanti belakangan.
Langkah Pertama Sebelum Komplain ke JNE
Pembeli atau calon peserta barang sebaiknya cekresi dulu untuk mengetahui posisi barang. Biasanya kan dikasih no resi dari pengirim. Itu sanggup dipakai untuk pelacakan posisi barang.Untuk cek resi sanggup di www.jne.co.id atau di cekresi.com.
Berikut pola hasil tracking JNE:
16-03-2017 jam 11:27 RECEIVED AT WAREHOUSE [BOGOR]
(Barang sudah hingga di kota Tujuan di Gudang JNE Bogor)
17-03-2017 jam 14:51 WITH DELIVERY COURIER [BOGOR]
Barang sudah bersama kurir JNE Bogor siap diantar ke rumah
Masalah yang terjadi..
18-03-2017 jam 21:00 Barang belum hingga ke alamat tujuan
Jika dirasa ada masalah, mandeg, terlambat, sudah melebihi waktu estimasi pengiriman tapi barang belum sampai, dll.. Silahkan komplain ke JNE, bukan komplain ke penjual/pengirim. Karena problem pengiriman ke alamat tujuan 100% tanggung jawab JNE.
Cara Komplain Ke JNE
- Melalui email: customercare@jne.co.id
Komplain melalui email sangat disarankan alasannya paling murah, hanya modal quota, sanggup dibilang gratis.
Isi email komplain yang harus/wajib disertakan:
- Minta tolong untuk di cek no resi. Makara wajib sertakan no resi.
- Sertakan nama penerima, alamat lengkap penerima, no hp penerima.
- Jika Anda sebagai pengirim, sertakan juga nama dan no hp pengirim
- Sertakan foto resi (optional)
Contoh:
Halo JNE,
Mohon cek resi 123456789017, barang belum hingga sudah seminggu (atau sebutkan berapa hari).
Alamat penerima:
Nama: (isi nama anda sesuai di resi)
Alamat: (isi alamat lengkap sesuai di resi)
No HP/Tlp: (isi no tlp sesuai resi yg sanggup dihubungi)
Pengirim (optional):
Nama:
No HP:
Terimakasih.
(nama Anda)
*email biasanya akan dibalas dalam waktu 1-2 jam. Isi emailnya biasanya isu bahwa telah dibentuk laporan untuk pemeriksaan ke bab terkait.
. - Melalui Telepon
Siapkan pulsa kalau melalui ponsel, ya minimal 20rb :) Makanya aku lebih suka via email kalau komplain.
Telepon JNE Pusat Jakarta: (021) 2927 8888
Telepon JNE Cabang di kota Anda, apabila barang sudah hingga di kota tujuan. Silahkan cari lewat Google.
*Siapkan data. Biasanya nanti ditanyakan data Nama Anda, sebagai penerima/pengirim, Alamat tujuan, no tlp/HP, isi barang. Hal ini biasanya untuk verifikasi.
. - Datang ke JNE Cabang
Pastikan sudah cek resi dan tahu posisi barang ada di mana! Kalau sudah ada di kota tujuan/kota Anda. Silahkan tiba ke JNE cabang/perwakilan di kota Anda. Bukan JNE distributor yang kecil-kecil.
JNE Pusat = JNE Pusat Jakarta
JNE Cabang/Perwakilan = JNE Pusat di kota lain.
JNE Agen = JNE kecil-kecil yang tersebar di setiap daerah.
*Membutuhkan waktu tenaga dan ongkos jalan. Makara ini pilihan terakhir kalau sudah mentok. Jangan lupa bawa no resi dan KTP sesuai di resi, atau surat kuasa kalau diwakili.
Kapan Minta Bantuan Penjual/Pengirim
Agar lebih bijak, Anda sanggup meminta pinjaman penjual/pengirim ketika barang mentok di kota Asal. Sedangkan kalau sudah di kota tujuan akan lebih efektif kalau si calon peserta barang yang tau situasi dan kondisi alamat tujuan dan pihak JNE yang tau posisi barang sudah hingga mana.Seringkali pembeli bertanya ke penjual.. "Gan pesanan aku kok belum sampe-sampe?" Kira-kira yang lebih tau penjual atau pihak JNE? Jelas pihak JNE alasannya pengiriman ke alamat tujuan 100% kiprah JNE.
Tips Menghindari Masalah Dengan JNE
Tidak mau bermasalah kiriman Anda? Hindari dengan tips berikut:- Packing barang jangan terlalu kecil. Ini untuk menghindari kehilangan keselap-selip ketumpuk dsb. Karena paket di gudang JNE numpuk ribuan.
- Alamat super lengkap. RT/RW no rumah kelurahan, kecamatan jangan hingga tertinggal. Dianjurakan juga pake keterangan patokan.
Contoh:
Jl. Jambe gg Lingkar 2 no 202 RT. 3/2 kel. ... kec. ... (blk Hotel Grand, samping masjid Al-Amin, rumah cat biru. Klo tidak ada orang titip ke satpam)
Hal ini untuk memudahkan kurir menemukan alamat, alasannya kurir kirim puluhan dan dikejar target. Jangan harap kurir SMS/telpon Anda alasannya sangat menyita waktu dan pulsa.
Berikut pola masalah alamat tidak lengkap:
Nasib Penjual yang Selalu Disalahkan
Sedikit curcol nih! Pengalaman aku pernah bermasalah alasannya barang tidak hingga berminggu-minggu, hingga sempat barang dinyatakan hilang, walaupun balasannya barang hingga juga ke tangan pembeli sesudah hampir sebulan.Sialnya pas ketemu pembeli blo'on atau akal-akalan kurang pintar dan pemarah. Pembeli menganggap aku tidak mengirimkan barang, terus menekan aku dengan kata-kata yang ketus dan selalu memojokkan.
Padahal sudah aku kasih bukti resi pengiriman JNE, aku kirim barang juga di hari yang sama ketika ia order. Sehingga secara logika mustahil aku tidak kirim barang padahal ada resi dan no resi sanggup di tracking di situs jne.
Hingga seminggu sesudah barang dinyatakan diterima pun si pembeli tidak membatalkan komplainnya di Tokopedia, sehingga balasannya pihak Tokopedia yang menyelesaikannya. Sangat tidak bijak orang menyerupai itu.
Intinya nih, buat para pembeli, sekali lagi aku katakan. Tugas pengiriman barang ke alamat tujuan yakni 100% tanggung jawab pihak ekspedisi (JNE). Jangan selalu menyalahkan penjual apabila barang terkendala, pengiriman lama, dll. Silahkan berafiliasi pribadi dengan JNE. Boleh minta pinjaman penjual tetapi harus bijak.
Kesimpulan
- Pembeli/Calon Penerima: sertakan alamat super lengkap disertai patokan untuk memudahkan kurir mengirim barang.
- Penjual/Pengirim: Packing kondusif dan jangan terlalu kecil. Kirim secepatnya ke pihak ekspedisi (JNE)
- Jika ada problem pengiriman pembeli track dulu no resi di situs jne, cek barang sudah hingga mana. Jika sudah di kota pembeli silahkan pribadi berafiliasi dengan JNE via email/telp/datang ke JNE perwakilan di kota tsb., sedangkan kalau terkendala di kota asal gres deh minta pinjaman penjual/pengirim. Itu lebih efisien dan bijak.
- Be smart!
Untuk sementara segitu dulu. Nanti kalau ada pengalaman gres atau inspirasi gres mungkin akan ditambahkan. Kalau punya info atau pertanyaan silahkan komentar.